KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya kami
dapat menyelesaikan karya tulis berjudul “Pemanfaatan
Buah Mengkudu sebagai Pengobatan Alternatif bagi Penderita Kencing Manis dan
Penderita Darah Tinggi” ini dengan tepat waktu dan tanpa halangan yang
berarti. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu
dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Pembuatan karya tulis ini tidak sekedar pembelajaran belaka, namun juga
sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya. Agar penulis dan
pembaca dapat mengetahui manfaat tanaman di sekitar kita.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat pula dalam kepada semua
pihak bagi penulis maupun pembaca. Namun tak ada gading yang tak retak, begitu
penyusunan karya tulis ini, tak lupa penulis ucapkan permohonan maaf. Untuk
itu, penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran sebagai perbaikan dalam
penyusunan selanjutnya.
Kebumen, 27 Maret 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Daftar isi................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Buah Mengkudu.................................................................... 3
2. Ciri-ciri Buah Mengkudu........................................................................... 3
3. Manfaat dan Kandungan dalam Buah Mengkudu.............................. 4
3.1 Manfaat buah mengkudu.................................................................. 4
3.2 Kandungan Buah Mengkudu........................................................... 5
4. Pengertian Penyakit Kencing Manis dan Penyakit
Darah Tinggi .... 6
4.1 Pengertian Kencing Manis................................................................ 6
4.2 Pengertian Darah Tinggi.................................................................... 7
5. Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Kencing Manis
dan Penderita Darah Tinggi 7
5.1 Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Kencing Manis..................... 7
5.2 Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Darah Tinggi......................... 8
6. Cara Pemanfaatan Mengkudu untuk Mengatasi
Penyakit Kencing Manis dan Penyakit Darah Tinggi.......................................................................................... 9
7. Takaran Ekstrak Jus Mengkudu.......................................................... .... 11
7.1 Takaran Jus Mengkudu Bagi Penderita Kencing
Manis............. 11
7.2 Takaran Jus Mengkudu Bagi Penderita Darah
Tinggi................. 11
8. Olahan Dari Buah Mengkudu............................................................ .... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................. 14
B. Saran ........................................................................................................... 14
BAB IV LAMPIRAN
A. Buah Mengkudu dan olahan dari buah mengkudu ........................... 15
BAB V DAFTAR PUSTAKA............................................................................. .... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ketika krisis moneter melanda Indonesia, masyarakat banyak yang memilih
kembali ke alam dalam pola hidupnya. Hal ini terutama menyangkut pola makan
maupun dalam menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Mereka banyak yang memilih
kembali ke alam atau yang bisa disebut back to nature karena pertimbangan ekonomis.
Dengan mengkonsumsi makanan alami badan akan lebih sehat dibandingkan dengan
mengkonsumsi makanan cepat saji yang sekarang banyak beredar. Untuk
mengkonsumsi makanan alami, memang agak repot sedikit untuk mengelolanya.
Adapun menyangkut pengobatan, masyarakat juga sudah mulai melirik kembali
bahan-bahan alami, misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari orang untuk
pengobatan. Tumbuh-tumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal
dosisnya tepat.
Media massa cetak pun elektronik juga banyak membantu penyebaran informasi
mengenai pola hidup “ kembali ke alam “ ini. Dengan berbagai kelebihan yang
mereka miliki, media tersebut mampu menarik simpati dari masyarakat. Kemudian,
masyarakat merespon ajakan tersebut dengan menrapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Fenomena baru tersebut sangat menggemberikan dunia kedokteran maupun farmasi.
Sekarang dunia kedokteran dan farmasi gencar mengadakan penelitian yang
berkaitan dengan obat tradisional yang berasal dari alam.
Salah satunya adalah Buah Mengkudu yang telas lulus semua tahap pengujian.
Sebenarnya sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan buah mengkudu
sebagai bahan pengobatan dan menjaga stamina tubuh. Tetapi karena tuntutan
zaman yang serba praktis dan cepat, maka orang menjadi lupa pada peninggalan
nenek moyang tersebut. Masyarakat tidak lagi mengkonsumsi mengkudu mungkin
karena baunya yang tidak sedap dan rasaya yang tidak enak dan getir.
Dan para peneliti kini berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’ yaitu
buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan
penyakit kencing manis,penyakit darah tinggi dan penyakit kanker.
Dengan berbagai macam pengolahan terhadap buah mengkudu, manfaatnya banyak
digunakan untuk sebagai pengganti obat berbahan kimia.
Dengan adanya ulasan ini,semoga tanaman disekitar kita tidak terabaikan
lagi meski sebelumnya kita tidak mengetahui apa khasiat dari tanaman tersebut.
2. Rumusan Masalah
1.1 Apa mengkudu itu?
1.2 Bagaimana ciri-ciri mengkudu itu?
1.3 Apa kandungan dan manfaat mengkudu?
1.4 Apa penyakit Kencing manis, penyakit Darah tinggi itu?
1.5 Apa manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis dan penderita
Darah Tinggi?
1.6 Bagaimana cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita Kencing manis dan
penderita Darah tinggi?
3. Tujuan dan Manfaat
1.7
Tujuan Penulisan
a.
Mendeskripsikan
pengertian mengkudu
b.
Mendeskripsikan
ciri-ciri mengkudu
c.
Mendeskripsikan
kandungan dan manfaat mengkudu
d.
Mendiskripsikan tentang pengertian penyakit Kencing Manis dan penyakit
Darah Tinggi.
e.
Mendiskripsikan manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis dan penderita
Darah Tinggi
f.
Mendiskripsikan cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita Kencing manis dan
penderita Darah Tinggi
1.8
Manfaat Penelitian
a. Mengetahui pengertian mengkudu
b. Mengetahui ciri-ciri Buah mengkudu
c. Mengetahui kandungan dan manfaat mengkudu
d. Mengetahui tentang pengertian penyakit Kencing
manis dan penyakit Darah Tinggi dan
e. Mengetahui manfaat mengkudu bagi penderita
Kencing Manis dan penderita Darah Tinggi
f. Mengetahui cara pemanfaatan mengkudu bagi
penderita kencing manis dan penderita Darah tinggi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Buah Mengkudu
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu
(Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong
dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa
Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar)
dan Ach (bahasa Hindi) adlah buah yang rupanya tidak seksi dan memiliki bau
yang menyengat, namun buah mengkudu atau pace (morinda citrifolia) memiliki khasiat
untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
2. Ciri-Ciri Buah Mengkudu
Ciri-ciri umum :
2.1 Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang
bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang
tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat
kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai
empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali
dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk
penopang tanaman lada.
2.2 Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran
daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50
x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek.
Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip.Warna hiaju mengkilap,
tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu
bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai
sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
2.3 Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh
di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya
berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai
1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua.
Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
2.4 Buah
Kelopak bunga tumbuh
menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter
7,5-10 cm. Permukaan buah seperti
terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil.
Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan.
Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari
buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak,
daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk.
Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa
lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat
seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak
enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.
3. Mafaat dan Kandungan Buah Menkudu
3.1 Manfaat Buah
Mengkudu
Mengkudu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh,keteraturan fungsi
sel,dan regenerasi sel-sel yang rusak. Fakta bahwa mengkudu dapat digunakan
dalam berbagai kondisi. Sebenarnya mengkudu dapat diaplikasikan pada berbagai
hal penting dan beberapa hal penunjang lainnya. Mengkudu sangat berguna sebagai
obat penyembuh karena beberapa fungsi dibawah ini :
1. Meningkatkan energi tubuh
2. Mengurangi rasa sakit
3. Anti peradangan dan antitistamin
4. Mengandung anti zat bakteri yang dapat
melindungi tubuh dari gangguan
pencernaan dan serangan jantung.
5. Mengandung melatonoin dan serotonin yang dapat
membantu mengatur jadwal tidur,mengatur suhu tubuh dan mengatur kondisi psikis
3.2 Kandungan Buah
Mengkudu
§ Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu
merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh,
seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada
buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada
mengkudu merupakan antioksidan yang hebat.
§
Berbagai jenis
senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine,
proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
§
Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan
sel-sel tubuh.
§
Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu
dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa,
Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia
coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan)
seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella
dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
§
Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan
dan anti-alergi.
§
Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling
efektif melawan sel-sel abnormal.
§ Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu
adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak
mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah
besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya.
Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak
aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
4. Pengertian Penyakit Kencing Manis Dan Penyakit Darah Tinggi
4.1 Pengertian Kencing
manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes Mellitus adalah penyakit yang
ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemi) dan kadar gula
yang tinggi pula dalam air seni (glukosuria).
Penyakit Diabetes Mellitus biasanya herediter
(menurun) dan merupakan penyakit metabolik sebagai akibat dari tubuh yang
kekurangan insulin efektif yang merubah gula darah menjadi gula otot
(glikogen).
Pada orang normal, segera setelah makan tubuh
akan melakukan metabolisme karbohidrat, metabolisme lemak, metabolisme protein
dengan masing-masing rangkaiannya yang begitu rumit. Hasil metabolisme tubuh
tersebut adalah gula yang nantinya akan diubah lagi menjadi energi, baik itu
energi gerak, energi panas, dll. Itulah sebabnya beberapa saat sesudah makan
kadar gula darah akan meningkat. Naah, di saat inilah hormon insulin melakukan
tugasnya, yaitu mengubah gula yang ada di darah menjadi glikogen tadi. Jika jumlah
insulin kurang banyak, atau kualitas insulin kurang baik, maka kadar gula darah
tetap tinggi meskipun sudah beberapa jam setelah makan. Itulah sebabnya pada
penderita DM diharuskan mengatur makanannya supaya kadar gula darahnya tidak
melonjak dalam satu waktu tertentu. Pada DM tipe I bahkan bisa terjadi tidak
ada produksi insulin sama sekali sehingga terpaksa memerlukan insulin dari luar
atau injeksi insulin.
Kenapa insulin menjadi berkurang dalam tubuh?
Karena pancreas sebagai pabriknya insulin sedang terganggu sehingga berkurang
fungsinya. Bisa jadi pancreas kelelahan sehingga sel Beta Langerhanz menjadi
berkurang. Mungkin juga pancreas sedang sakit karena ada bakteri/virus atau
tumor yang merusak sel Beta Langerhanz.
Seberapa tingginya? Bisa dikatakan Diabetes
jika kadar gula darah setelah puasa (disingkat GDP) 10 jam masih lebih dari
120mg% atau pada saat 2 jam setelah makan (disingkat 2jpp : 2 jam post
prandial) lebih dari 200mg%. untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada box
Diagnosa DM.
4.2 Pengertian Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah
kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam
jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan
tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai
keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor
risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial,
dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Pada sebagian besar
penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja
beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan
darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit
kepala, pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang
bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan
tekanan darah yang normal.
5. Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Kencing Manis dan Darah Tinggi
5.1
Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Kencing Manis
(Diabetes Mellitus)
Obat antidiabetik oral buah mengkudu (dipilih
yang paling efektif dan aman) sebagai alternatif obat modern penyakit Diabetes
Mellitus yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dilakukan pembuatan
ekstrak etanol 70% dari buah pace (mengkudu) serta diidentifikasi kandungan
golongan kimia dasar. Juga diteliti uji toksisitas akut LD50 secara oral dengan
menggunakan mencit jantan dan betina, uji kemampuan menurunkan glukosa darah
dari ketiga macam ekstrak tersebut pada tikus jantan jenis Wistar yang
dijadikan diabetes.
Dari hasil uji toksisitas akut pemberian
ekstrak secara oral pada 11 kelompok mencit masing-masing terdiri dari 5 ekor
jantan dan 4 ekor betina dengan variasi dosis 30-300 mg/20 g bb, ternyata tidak
menimbulkan kematian sehingga LD50 tidak dihitung.
Uji kandungan, pace (mengkudu) mengandung
saponin, cardenolin, bifadienol, tannin dan antrakino. Kandungan proxeronine
dalam mengkudu membantu memperbaiki sel beta pancreas yang telah rusak. Selain
itu mampu memperbaiki reseptor insulin yang tidak mampu berfungsi dengan baik .
Uji khasiat menurunkan glukosa darah pada 11
kelompok masing-masing terdiri dari 6 ekor tikus diabetes dengan pemberian
ekstrak berbagai dosis secara sondage oral, didapat hasil positif setelah
pemberian ekstrak pace (mengkudu) 810 mg/160 g bb tikus setiap hari selama 3
hari dibanding pelarut, namun setelah 7 hari tidak menunjukkan hasil yang
bermakna. Pada ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan
hasil berbeda bermakna dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide
7,2 mg/200 g bb. Pemeriksaan kadar insulin tikus pada akhir penelitian semuanya
berada dibawah level normal, karena kadar glokosa darah setelah intervensi
masih diatas normal walaupun telah terjadi penurunan. Pemeriksaan patologi
anatomi dari jaringan pankreas tikus menunjukkan sebagian masih terlihat
normal.Dalam hal ini dapat disimpulkan pace (mengkudu) dapat menurunkan glukosa
darah.
5.2 Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Darah Tinggi ( Hipertensi)
Buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien,
yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang
mengalami penyempitan.Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu
keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.Hasil uji coba
pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan
normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal).
Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam
buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang
berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi
normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal.Tidak pernah
ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan
darah rendah (hipotensi)
Tanaman mengkudu menurunkan tekanan darah
dalam banyak kasus.Akan tetapi adapula yang beranggapan bahwa mengkudu
menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi ditunjukkan bahwa banyak pemakai
Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti
minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah
Mengkudu secara teratur.
5.3 Buah Mengkudu Penurun Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan
stroke sekarang ini cenderung meningkat. Kebiasaan menyantap makanan yang tidak
memenuhi standar kesehatan sampai ke keadaan yang menyebabkan stres serta
kurangnya olahraga dapat memicu tekanan darah sehingga meninggi.Berbagai jenis
obat mulai dari obat paten sampai alternatif dicari orang untuk mengobati dan
mencegah penyakit akibat tekanan darah tinggi. Salah satu di antaranya ialah
obat alternatif berbahan baku buah mengkudu atau juga disebutbuah pace.
Mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan tanaman tropis, termasuk dalam
familia Rubiaceae.
Penelitian ilmiah terhadap tanaman mengkudu
terutama buahnya yang diketahui berkhasiat dalam bidang pengobatan tradisional
baru dilakukan pda tahun 1980-an dan sampai sekarang masih terus dilakukan.
Heinicke (1985), dalam penelitiannya
memperlihatkan bahwa ekstra buah mengkudu mengandung xeronin dan proxeronin
yang berfungsi menormalkan fungsi sel yang rusak dalam tubuh manusia, sehingga
daya tahan tubuh dapat ditingkatkan.
Pada tahun 1993, para peneliti Jepang yaitu
Hiramatsu, Imoto, Koyano & Umezawa berhasil mengisolasi senyawa
Damnacanthal dari buah mengkudu yang berfungsi sebagai anti kanker. Sedangkan
Solomon (1998) menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu mengikat
serotonin, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab terjadinya penyempitan
pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu
menjadikan buah mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan
darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman mengkudu dapat
digunakan sebagai bahan anti bakteri. Hasil pengujian Levand (1963)
memperlihatkan buah mengkudu mengandung antraquinan yang mampu melawan
mikroorganisme Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii,
Salmonella typhosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli.
Telah dilakukan peneliti Direktorat Teknologi
Farmasi dan Medika, Deputi TAB-BPP Teknologi memperlihatkan bahwa ekstrak buah
mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah. Hasil pengujian tersebut
memperlihatkan ekstrak buah mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah
yang meninggi sampai relatif normal kembali.
6. Cara Pemanfaatan Mengkudu Untuk Mengatasi Penyakit Kencing Manis dan Darah Tinggi
Mengkudu yang diolah secara tradisional
seperti dimakan langsung,dibuat jus,dibuat jamu,dibuat kapsul tidak sepenuhnya
dipercayai oleh masyarakat akan bisa menyembuhkan beberapa penyakit,memang
tidak sekali dua kali kita mengkonsumsi mengkudu dengan cara tradisional begitu
cepat menyembuhkan penyakit-penyakit itu,tapi membutuhkan waktu untuk
membuktikan hasilnya.
1. Buah Mengkudu juga bisa dimakan langsung,bila
si pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah Mengkudu itu
2. Buah Mengkudu yang telah dicuci bersih,ekstrak
akan mengkudu diperas dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu atau
perasa lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk.
3. Untuk bahan obat umumnya masing-masing direbus
dengan air kira-kira 3 gelas sampai mendidih dan jumlah air berkurang menjadi 1
gelas, lalu airnya diminum. Pastikan jus mengkudu yang akan dikonsumsi itu
dalam keadaan segar dan diproses lewat pengolahan teknologi yang tepat serta
higienis. Selain itu, tentu saja keteraturan dalam mengonsumsi jus mengkudu
sesuai anjuran.
4. Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa pahit
dari buah mengkudu inovasi yang lain bisa depergunakan dengan cara buah
mengkudu yang belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira diameternya
seperempat centimeter tebalnya. Setelah diiris-iris kemudian dijemur kira-kira
2-3 hari di bawah sinar matahari. Pada waktu dijemur, mengkudu ditutupi kain
warna hitam karena kain warna hitam menyerap panas matahari, tetapi mencegah
penyerapan sinar ultra-violet sehingga zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke
dalam mengkudu. Setelah mengkudu dikeringkan sampai kadar airnya tinggal 10%,
kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di tempat yang kering jika
belum akan diproses. Jika akan diproses tidak perlu disimpan ke dalam plastik.
Setelah itu mengkudu menjadi simplisia, lalu mengkudu diproses dengan cara
perkulasi atau maserasi. Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan
melewatkan pelarut secara lambat dengan pelarut alkohol. Maserasi adalah
perendaman zat padat dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi ialah
cairan atau gas yang mempunyai partikel-partikel sangat halus yang tidak dapat
larut. Jika dengan cara maserasi atau perendaman hanya membutuhkan waktu 5
hari.Setelah direndam dengan alcohol kemudan diaduk dengan alat pengaduk
otomatis yang digerakkan dengan listrik. Proses selanjutnya alcohol diuapkan
dengan suhu di bawah 490 derajat celcius agar zat yang berkhasiat di dalam
mengkudu tetap utuh. Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak meracuni.
Mengkudu yang sudah kering lalu direndam dengan alcohol setelah itu harus
diuapkan karena alcohol berfungsi sebagai zat yang mempermudah di dalam proses
pengekstrakun mengkudu. Jika ekstrak dari mengkudu sudah terambil , alkoholnya
harus dihilangkan. Penghilangan alcohol semacan itu disebut evaporasi dengan
alat yang dinamakan evaporator. Setelah proses penguapan selesai mengkudu sudah
berwujud ekstrak kental,dan tinggal menambah bahan pengering yang disebut
fatselulose atau juga bias amilum. Atau sama saja dengan oven. Kemudian
dimasukkan kedalam selongsong kapsul. Satu kapsul diisi
500mg.
7. Takaran Ekstrak Mengkudu
1.
Takaran jus mengkudu untuk penderita kencing
manis
Takaran atau jumlah ekstrak buah mengkudu yang
diberikan dalam masa pengujian berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.
Secara normal takaran yang diberikan pada manusia adalah sebanyak 15ml/50 kg
berat badan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari kira-kira setengah
jam sebelum makan nasi atau 2 jam sesudah makan nasi, agar penyerapan/absorbsi
bahan aktif dalam ekstrak buah mengkudu tersebut berjalan sempurna.
2.
Takaran jus mengkudu untuk penderita darah
tinggi
Buah mengkudu dimasak diambil airnya, dicampur
madu, kemudian diminum setiap pagi sebelum sarapan. Bila tekanan darah ideal
yang diinginkan telah tercapai, pemberian ekstrak buah mengkudu dapat
dikurangi, cukup sekali sehari dengan takaran darah ideal tersebut tetap
menjaga tekanan darah ideal tersebut sebaiknya kebiasaan menyantap makanan yang
berisiko meningkatkan tekanan darah juga dikurangi atau dihentikan sama sekali.
Sebaiknya meskipun pengobatan tradisional ini
aman dan katanya tidak ada efek samping, tetap disarankan untuk tidak
berlebihan dan tidak semua dijalani sekaligus.
8. Olahan Dari Buah Mengkudu
Menu Olahan Mengkudu yang Dapat Digunakan
antara Lain Adalah :
·
Jus mengkudu
Proses pembuatannya
adalah buah mengkudu pasca panen disortasi dan dicuci bersih, ditiriskan
kemudian dihancurkan dan diambil sari mengkudunya. Sari mengkudu disaring hingga mendapatkan
cairan yang jernih. Setelah jernih dicampur dengan bahan jus dan dipasteurisasi.
Sari mengkudu pasteurisasi dikemas dalam botol dan siap untuk dipasarkan.
·
Minuman instant mengkudu
Proses pembuatan minuman instant mengkudu tidak jauh berbeda dengan jus mengkudu
namun pada proses pembuatan minuman instant setelah mendapatkan cairan mengkudu
jernih dicampur dengan pencampur bahan serbuk kemudian dikeringkan dengan spray
dryer menjadi ekstrak mengkudu. Ekstrak mengkudu dicampur dengan bahan minuman instan dan dihomogenisasi.
Setelah homogen dikemas wrapping dan siap untuk dipasarkan.
·
Keripik kembang goyang mengkudu
Proses pembuatannya mengkudu segar dicuci bersih dan dihilangkan bijinya,
kemudian diparut halus. Kocok telur sampai berwarna putih dan campurkan semua
bahan halus yaitu bawang putih, tepung beras, terigu dan tapioca (perbandingan
tepung 2:1:1 ),kemudian masukkan mengkudu halus dan garam secukupnya, campurkan
hingga merata semua bahan. Terakhir masukkan santan dan campurkan hingga adonan
homogen. Panaskan minyak panas dan cetakan kembang goyang, cetak adonan dengan
cetakan dan digoreng dengan menggoyang-goyangkan cetakan hingga berwarna kuning
kecoklatan, setelah dingin barulah ditaburkan bumbu aneka rasa dan siapuntuk
dikemas dan dipasarkan.
·
Kopi Mengkudu
Bahan :
1. Mengkudu yang muda 5. Air
2. Pisau 6. Alu/tempat tumbuk
lain
3. Wadah pengeringan 7. Wajan tanah liat
4. Sinar matahari/pemanas lain 8. Filter/penyaring
·
Cara Membuatnya
1. Petik mengkudu yang masih mudaCuci kemudian
iris tipis-tipis
2. Dijemur sampai kering, kira-kira 2-3 hari
3. Disangrai diwajan yang terbuar dari tanah
liat, kurang lebih 15mt
4. Hasil penyanggraian ditumbuk
5. Untuk menghasilkan bubuk kopi yang baik, setelah ditumbuk bubuk
mengkudu kering tersebut ayak/disaring sampai menghasilkan bubuk mengkudu yang
halus
6. Jika sudah menghasilkan bubuk kopi mengkudu yang bagus, barulah
diseduh, beri campuran gula/madu secukupnya agar tidak pahit
Cara penggunaan :
Satu hari 2 buah mengkudu dan di minum di ulangi dua kali sehari. Dan
menggunakan kopi tanpa cafe in.
BAB V
PENUTUP
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat,
kini orang sering menggunakan bahan kimia untuk mengatasi atau mengobati
beberapa penyakit. Diantaranya adalah kencing manis yaitu tingginya gula dalam
darah ,penyakit darah tinggi yaitu peningkatan tekanan darah secara kronis dan
penyakit. Penyakit kronis seperti yang disebutkan tersebut adalah penyakit yang
bisa menyerang siapapun .Sepengetahuan semua orang penyakit-penyakit tersebut
hanya bisa diatasi dengan jalan operasi atau dengan mengkonsumsi obat-obat
berbahan kimia yang terkadang tidak diketahui betapa bahayanya kandungan kimia
yang ada pada obat tersebut. Tapi kini para peneliti berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’
yaitu buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan
penyakit diabetes dengan cara dibuat masakan.,dimakan langsung,bila si
pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah mengkudu itu,ataupun dibuat
minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa lain untuk menghilangkan
baunya yang menusuk adapula yang di bentuk menjadi sirup maupun kapsul . Untuk
takaran jus mengkudu bagi penderita kencing manis, penderita darah tinggi dan
penderita kanker umumnya berbeda.
2.
Saran
Kita telah mengetahui banyak hal bahwa tanaman
yang selama ini kita anggap buruk dan tidak memiliki manfaat, ternyata dibalik
itu semua menyimpan beberapa manfaat yang besar. Kita sebagai generasi penerus
bangsa yang cerdas, sebaiknya kita lebih sering melakukan beberapa penelitian
terhadap semua tanaman yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya, karena untuk
mengatasi penyakit-penyakit kronis seperti kencing manis dan darah tinggi kita
tidak selalu mengkonsumsi obat yang berbahan zat kimia, tetapi dari bahan
alamipun seperti tanaman mengkudu kita bisa mengatasi penyakit-penyakit kronis
itu dengan cara yang lebih aman dibanding dengan penggunaan bahan kimia
LAMPIRAN
v Buah Mengkudu
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar